A. Pendahuluan
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi balita dalam satu hari yang beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangunan dan zat pengatur sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
Gizi seimbang sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan gizi dan masalah psiko-sosial. Kebutuhan gizi balita dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, kegiatan dan suhu lingkungan (udara dingin atau panas). Kebutuhan gizi terdiri dari energi, protein, lemak, dan vitamin.
B. Pembahasan
Semakin bervariasi jenis makanan yang dimakan, semakin memungkinkan anak untuk mendapatkan zat gizi yang cukup. Berikut ini table kebutuhan gizi berdasarkan umur:
Oleh karena itu, anak harus mendapatkan makanan minimal 5 macam dari 8 kelompok makanan berikut:
- Biji-bijian dan umbi-umbian, contohnya: beras, ubi jalar, singkong, dan talas.
- Kacang-kacangan (termasuk makanan yang dibuat dari kacang-kacangan), contohnya: tahu, tempe, kedele, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, petai cina, kacang tolo, dan melinjo.
- Buah dan sayuran kaya vitamin A (buah dan sayuran berwarna kuning/jingga, buah berwarna jingga, dan sayuran berwarna hijau tua. Contoh: wortel, bayam, buncis, daun jambu mente muda, daun kacang panjang, daun ketela rambat merah/jingga, daun labu waluh, daun melinjo, daun singkong, kangkung, daun kelor, katuk, buah jeruk manis, kesemak, mangga masak, nangka masak, pepaya, pisang, dan semangka.
- Buah dan sayuran lain, contoh: daun tales, kembang kol, labu waluh, selada air, tekokak, tebu terubus, tomat masak, blimbing, gandaria masak, jambu biji, buah jambu monyet, jeruk bali, nenas, rambutan, sirsak, dan srikaya.
- Susu dan produk dari susu, termasuk mentega, yoghurt, dan es krim.
- Telur
- Daging, unggas, ikan, kerang-kerangan (termasuk jeroan).
- Makanan yang di masak dengan lemak atau minyak.
Tingkat penyerapan vitamin A dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna kuning atau jingga, lebih baik dibandingkan dengan sayur-sayuran daun berwarna hijau.
Selain jenis makanan yang bervariasi, untuk mencapai kecukupan zat gizi yang dibutuhkan, seorang anak harus mendapat:
- Makanan utama paling sedikit 2 kali sehari untuk bayi usia 6 - 8 bulan dan 3 kali sehari untuk anak usia 9 bulan atau lebih dengan porsi sesuai kemampuannya.
- Makanan selingan sebanyak 2 kali dalam sehari untuk melengkapi kebutuhan gizi anak. Makanan selingan bisa berupa buah-buahan, susu, kue, dan bubur kacang hijau.



Comments
Post a Comment