ASI Eksklusif dan Kapasitas Perut Pada Bayi




A. Pendahuluan
    ASI eksklusif merupakan anjuran dunia kesehatan yang sangat bermanfaat dalam perkembang kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan otak pada bayi. Karena itu, para pemerhati, organisasi, dan petugas yang bergerak dibagian kesehatan selalu tidak bosan mengingatkan dan mengkampanyekan untuk pelaksanaan asi eksklusif pada bayi.   
      Dalam masyarakat, penerapan ini masih belum sepenuhnya berjalan. Hal ini dikarenakan berbagai alasan, seperti: jika ASI eksklusif maka bayi rewel, tidak kenyang, dan terlalu sering menyusu. 
  Pada artikel ini, dibahas kenapa ASI eksklusif ini wajib dilaksanakan dan apa keuntungannya dengan melaksanakan asi eksklusif selama 6 (enam)  bulan. 

B. Pembahasan
    ASI Eksklusif merupakan suatu program pemberian asi kepada bayi selama 6 (enam) bulan tanpa memberikan asupan makanan lain. Berikut ini dijelaskan beberapa poin:

1. Urutan ASI Yang Dihasilkan Setelah 
     Ibu Melahirkan. 
  • Kolostrum: adalah ASI yang keluar sejak hari pertama sampai hari ke-4 atau ke-7 setelah melahirkan, encer, lengket, berwarna kekuningan atau jernih. 
  • ASI peralihan: ASI yang keluar sejak hari ke-4 atau ke-7 sampai hari ke-10 atau ke-14.
  • ASI matang: ASI yang keluar setelah hari ke-10 atau hari ke-14 setelah melahirkan, jumlahnya banyak sehingga membuat payudara terasa penuh, berat, dan kencang. Inilah yang baru dikatakan sebagai ASI oleh sebagian orang. 

2. Kolostrum 
    Kolostrum berbeda dengan ASI matang, karena hal berikut:
  • Mengandung lebih banyak protein.
  • Mengandung lebih banyak zat kekebalan untuk mencegah infeksi dan alergi.
  • Mengandung lemak dan gula susu lebih sedikit. 
  • Mengandung vitamin A lebih tinggi.
  • Mengandung seng dan sodium lebih tinggi. 
  • Mengandung zat pencahar yang membersihkan perut bayi dari kotoran janin (mekonium) dan mencegah bayi kuning. 

3. Kapasitas Perut Bayi
    Poin-poin dibawah ini akan menjelaskan kenapa dianjurkan ASI eksklusif pada bayi selama 6 (enam) bulan dan anjuran agar tidak memberikan asupan makanan tambahan untuk bayi:
  • Produksi kolostrum hanya sekitar 7,4 sendok teh atau 38,23 ml per hari. Sekali menyusu, produksi rata-rata kolostrum hanya 1,4 sendok teh (6,86 ml).
  • Produksi kolostrum ini sesuai dengan kapasitas perut bayi yang hanya sekitar 5-7 ml (volume sebesar kelereng) pada hari ke-1 dan ke-2. Pada hari pertama, bayi memerlukan 20 - 30 ml kolostrum. Sekali menyusu, bayi akan mencerna habis semua kolostrum yang dikonsumsinya. 
  • Pada hari ke-3 kapasitas perut bayi meningkat mencapai 22 - 27 ml (kira-kira volumenya sebesar kelereng besar). 
  • Pada hari ke-10 kapasitas perut bayi berkembang menjadi 45 - 60 ml (sebesar bola pingpong).
  • Karena kapasitas perutnya sangat kecil, maka mustahil bagi bayi untuk menerima asupan minuman/makanan dalam jumlah besar sekali minum/makan.
  • Bayi hanya akan mampu mencerna sedikit ASI setiap kali menyusu, oleh karena itu dia akan lebih sering menyusu agar berat badannya bertambah. 
  • Selama 6 (enam) bulan, berat badan bayi harus bertambah minimal 500 gram setiap bulannya, dengan demikian pada usia 6 bulan, berat badan bayi kurang lebih harus 2,5 kali dari berat badan bayi waktu lahir. 


  Demikian beberapa uraian mengenai anjuran pentingnya program ASI eksklusif pada bayi sampai umur 6 (bulan).

Sumber: 
Antropometri dan Indikator gizi: MTBS Kesehatan.

Contact:
Email : ka.ahmadrosyadi@gmail.com

Comments