Volume Herbisida Dan Kalibrasi Alat Semprot

Kalibrasi Alat Semprot

     Untuk memperoleh hasil penyemprotan yang efektif dan efesien, sebelum dilakukan penyemprotan herbisida di lapangan perlu dilakukan kalibrasi alat. Tujuannya agar diperoleh dosis dan konsentrasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi. 
     Alasan dilakukan kalibrasi pada alat ini sebagai berikut: 
  1. Kecepatan jalan penyemprotan sangat dipengaruhi oleh kondisi areal yang akan disemprot. 
  2. Alat (terutama nozel) akan mengalami keausan setelah pemakaian beberapa kali, sehingga volume semprot berubah. 

     Berikut ini ditampilkan sample kalibrasi untuk mengetahui volume semprot (liter/ha blanket). Dengan rumus perhitungan:

 D = 10.000 x C 
            B x A 

Keterangan: 
A = Ukuran lebar semprotan rata-rata. 
B = ukuran jalan oleh operator selama 1 menit. 
C = ukuran out put semprot atau flow rate (liter/menit) pada tekanan pompa optimum (1kg/cm2). 

Example:
 Berapakah volume semprot yang dibutuhkan jika rata-rata lebar semprotan= 1,5 m, dengan rata-rata jarak jalan operator semprot adalah 8 m per 10 detik (48 m/menit), dan rata out put semprotan 1,6 liter/menit. Jadi dapat kita hitung: 

 D =        (10.000 x 1,6 l/m)
           (48 m/menit x 1,5 m) 

    = 222 l/ha. 

    Selanjutnya, kebutuhan bahan herbisida untuk satu tangki alat semprot (solo dan RB15) yang berisi 15 liter dapat dihitung bila dosis herbisida telah ditentukan. Dengan rumus: 

 K = Vt x Vb 
             D 

Keterangan
K = kebutuhan herbisida/kep 
Vt= volume tangki atau kep 
Vb= dosis herbisida perhektar blanket. 
 D = Volume semprot 

   Untuk lebih rinci dapat di lihat paca gambar atau table berikut:t

Comments