Managemen Target Pribadi

A. Pendahuluan

    Impian untuk masa depan memang menyenangkan dan indah. Hanya saja, untuk bisa berhasil; sudah tentu membutuhkan strategi yang matang. Cara termudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menetapkan target-target yang cukup menantang, sebagai media dalam mewujudkan visi. 

    Mungkin timbul banyak pertanyaan mengapa menetapkan target merupakan alat pengembang diri yang sangat penting. Sekarang, coba kita bayangkan disaat sedang menyetir mobil kedaerah yang belum kita kenal, sudah pasti kita membutuhkan peta untuk memastikan tiba di tempat tujuan. Analogi ini berlaku juga untuk kehidupan dan karier kita. Kita memerlukan perencanaan yang matang. Tujuan yang ingin dicapai adalah target di masa depan. Bersama dengan nilai, target-target itu akan membantu mengarahkan tindakan kita sehari-hari sekaligus memperkuat keinginan jangka panjang kita. 

    

B. Tentukan target yang efektif

    Target biasanya mencakup banyak bidang dalam kehidupan kita. Sedangkan dalam pekerjaan, kita memerlukan target yang lebih spesifik yang berkenaan dengan pendidikan lanjut, pencapaian target, perbaikan kinerja, promosi jabatan, berganti haluan industri, managemen, presentasi, membangun jaringan, ataupun managemen diri. Susunlan daftar target pribadi dengan menggunakan panduan berikut:

1. Bayangkan dan visualisaskan diri kita yang sukses di masa depan--- perhatikan seberapa besar bedanya dengan keadaan saat ini. Memiliki gambaran mental untuk tetap fokus akan membantu kita sabar dan ulet untuk mencapai target serta merampungkan setiap tugas praktek. 
2. Nyatakan keinginan kita dengan menuliskannya. Gunakan kalimat-kalimat positif, agar kita dapat membaca daftarnya dengan mudah. Riset menunjukkan bahwa kita lebih mungkin mencapai target apabila kita berkomitmen pada target itu dengan cara menuliskannya. 
3. Pastikan agar tujuan kita sudah memenuhi prinsip SMART (Specific, Measureable, Attractive/Archievable, Realistic, and Time-----spesifik, terukur, menantang dan bisa dicapai, realistis, dan punya tenggang waktu). 
4. Periksa lagi untuk memastikan kita sudah mengidentifikasi target yang spesifik dalam kerangka waktu yang ada, dan menyediakan cara untuk mengukur keberhasilannya. 
5. Selaras kan target kita dengan nilai prioritas pribadi kita. 
6. Tetapkan target jangka pendek yang ingin kita capai dalam 12 minggu, dan untuk target jangka panjang dalam 6 bulan atau lebih. Pencapaian dalam jangka pendek akan memberikan kita kebanggaan dan memberikan momentum untuk meneruskan usaha. 
7. Pecahlah tujuan besar kita menjadi bagian-bagian kecil yang lebih bisa di kelola untuk menyusun action plan. 
8. Prioritas kan tujuan kita berdasarkan kadar kepentingan, bukan kadar keterdesakan. 
9. Fokus pada satu atau dua target dulu, ketimbang fokus pada banyak hal, namun akhirnya tidak mencapai apa-apa. 
10. Evaluasi dan pantau kemajuan secara teratur; modifikasi action plan jika diperlukan.